Customization

View more

Customization

Customization

View more

Customization

View more

Customization

View more
Diberdayakan oleh Blogger.

Getting Started

View more

Cara merawat Oven Laboratorium





Oven Laboratorium merupakan salah satu alat laboratorium yang penting, fungsinya untuk memamaskan atau mengeringkan alat-alat laboratorium atau objek-objek lainnya. Memmert merupakan salah satu produsen oven yang udah tenar di dunia, begitu juga yang ada di Indonesia.

Oven Laboratorium umumnya digunakan untuk mengeringkan peralatan gelas laboratorium, zat-zat kimia atau pelarut organik. Juga digunakan untuk mengukur kandungan air. Suhu oven lebih rendah dibandingkan dengan suhu tanur yaitu berkisar pada 105ÂșC.

Oven Laboratorium tidak mampu mengeringkan semua alat didalamnya, hanya alat gelas dengan spesifikasi tertentu saja yang mampu dikeringkan, yaitu alat gelas dengan ketelitian rendah. Sedangkan untuk alat gelas dengan ketelitian tinggi tidak mampu dikeringkan dengan oven. Apabila alat gelas dengan ketelitian tinggi selanjutnya dimasukkan ke didalam oven, maka alat gelas selanjutnya dapat memuai dan berakibat ketelitiannya tidak ulang teliti. Umumnya digunakan desikator untuk mengeringkannya.

Cara menggunakan alat laboratorium

Oven Laboratorium relatif mudah dalam penggunaannya. Akan tetapi pada awalnya perlu diketahui fungsi dari beberapa tombol yang terdapat terhadap oven tersebut. Tombol POWER adalah tombol yang digunakan memunculkan atau mematikan oven. Selain itu terdapat tombol untuk menyalakan atau mematiakn kipas. Knop berwarna biru berfaedah untuk menaik menurunkan kecepatan putaran kipas. Pada anggota depan oven terdapat 2 layar yang perlihatkan suhu. Layar PV perlihatkan suhu alat namun layar SV perlihatkan suhu yang diinginkan. Tombol SET, UP (panah keatas) dan DOWN (panah kebawah) digunakan untuk mensetting suhu yang diinginkan. Dapat pula untuk mensetting waktu.

Oven Laboratorium saat sehabis pintu oven terbuka, alat yang ingin dikeringkan dimasukkan kedalam oven dan pintu ditutup. Setelah itu, tombol POWER ditekan, kipas dinyalakan dan kecepatan kipas juga diatur. Kemudian set suhu dengan menekan tombol SET. Layar SV dapat perlihatkan suhu yang diinginkan. Tunggu hingga layar PV perlihatkan suhu yang nyaris mirip dengan layar SV. Lalu oven dimatikan dengan menekan tombol POWER. Alat dikeluarkan dari didalam oven.

Perawatan alat laboratorium

Oven yang baik adalah oven yang selamanya dirawat. Sebelum oven digunakan membersihkan semua aksesori dan rak tatakan. Selalu pastikan steker oven udah dicabut dan oven udah dingin sebelum akan dibersihkan. Buka pintu oven dan anggota didalam dibersihkan dengan lap lembut didalam air panas atau detergen. Zat abarsif jangan digunakan untuk membersihkan oven. Jangan mengelap elemen pemanas. Bagian luar mampu dibersihkan dengan lap basah.

Untuk menjauhkan hal-hal yang tidak diinginkan, tidak diperbolehkan gunakan alat gelas untuk dimasukkan kedalam oven. Jagalah supaya selamanya tersedia jarak sedikitnya 1 pada anggota atas dan anggota elemen pemanas. Jangan sekali-sekali gunakan oven didalam situasi pintu terbuka. Hindari seringnya mengakses pintu oven kala sedang digunakan, perihal ini mengundang panas didalam oven berkurang. Selalu gunakan gegep untuk menyita peralatan dari didalam oven. Hentikan pemanfaatan oven andaikata keluar asap terhadap kabel listrik. Segera cabut steker dari stopkontak. 
Share on Google Plus

About Alfin Rusdi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar